Rabu, 19 Oktober 2011

Pemanfaatan Barang Bekas/Daur Ulang


Desain kompor kaleng ini mirip dengan kompor trangia yang merupakan bagian dari perlengkapan mendaki gunung atau survey lapangan. Ini merupakan versi generik nya alias versi murah-meriah. Lumayan buat masak mie kalau gak ada minyak tanah atau bikin kopi saat asyik tamasya di desa atau naik-naik ke puncak gunung.

Bahan & Alat :
2 Buah kaleng minuman ringan bekas ukuran + 330 ml,
1 Buah kaleng minuman ringan bekas ukuran 240 ml. Untuk “inner wall”
Paku pin
Spidol OHP (anti air)
Cutter
Penggaris
Gunting
Cara membuat:

1. Yang pertama adalah membuat burner,caranya : lubangi kaleng dengan Paku pin dengan jarak kurang lebih sama dibagain bawah kaleng. Untuk mempermudah bikin tanda dengan dengan spidol sebanyak 24/32 titik. Kemudian dengan pisau cutter yang tajam ujungnya, kita bor untuk membikin lubang awal. Setelah itu baru ditusuk dengan paku pin. Catatan: pada kaleng minuman ukuran 330 ml ada dua jenis diameter untuk bagian cembung yang melengkung di bagian bawah. Pilih kaleng dari merk yang sama saja untuk amannya.


2. Potong bagian yang cembung pada tengah kaleng dengan pisau cutter. Proses ini agak lama karena bagian bawah kaleng yang cembung ini cukup tebal. Buat goresan secara merata hingga akhirnya hasil yang didapatkan bisa rapi.


3. Setelah jadi potong kaleng yang telah kita lubangi tadi kira-kira setinggi 27 mm. Proses ini bisa dibantu dengan kertas hvs yang kita potong setinggi 27 mm, kemudian dilingkarkan pada kaleng lalu tandai kaleng dengan spidol. Atau juga bisa dengan memutar kaleng pada spidol yang sudah kita ganjal pada sebuah buku setinggi 27 mm.



4. Untuk bagian bawah penampung bahan bakar (Fuel Cap), potong kaleng bagian bawah kira-kira setinggi 30 mm/ 3 cm. Kemudian tekuk-tekuk ujungnya dengan ibu jari agar bagian burner bisa masuk dengan mudah.



5. Untuk membuat inner wall, cukup potong kaleng minuman bekas ukuran 240 ml kira-kira setinggi 39 mm. Setelah itu sesuaikan dengan lebar bagian cembung kaleng kemudian lipat.



6. Pasang inner wall pada penampung bahan bakar dan tutup dengan bagian burner tadi.










 

2 Responses to “Pemanfaatan Barang Bekas/Daur Ulang”

Posting Komentar